Ketika Orang Dalam Membeli, Haruskah Investor Bergabung dengan Mereka Tip untuk mengalahkan pasar cenderung datang dan berjalan dengan cepat, namun seseorang bertahan dengan sangat baik: jika eksekutif, direktur atau pihak lain yang memiliki pengetahuan dari perusahaan publik membeli atau menjual saham, investor harus mempertimbangkannya. Melakukan hal yang sama Memang, banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas insider trading merupakan barometer berharga dari pergeseran luas sentimen pasar dan sektor. Tapi, sebelum mengejar setiap langkah orang dalam, orang luar perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang mendikte waktu perdagangan dan faktor-faktor yang menyembunyikan motivasinya. Alasan untuk Mengikuti Argumen untuk membayangi orang dalam membuat banyak akal. Eksekutif dan direktur memiliki informasi paling mutakhir mengenai prospek perusahaan mereka. Pada akhirnya berkenalan dengan tren siklis, arus pesanan, kemacetan pasokan dan produksi. Biaya dan bahan utama kesuksesan bisnis lainnya, orang dalam ini jauh di depan analis dan manajer portofolio. Belum lagi investor perorangan. Keputusan orang dalam - legal atau tidak - untuk diperdagangkan di saham perusahaan mereka sendiri tentu layak untuk diperiksa. Penelitian mendukung pandangan bahwa informasi orang dalam bekerja paling baik secara agregat. Perusahaan riset independen Market Profile Teorem (MPT) menunjukkan bahwa tren insider trading mengindikasikan adanya sentimen pasar. Untuk mengidentifikasi tren, analis MPT menggunakan rasio Brooks, yang membagi total penjualan orang dalam perusahaan dengan total insider trading (pembelian dan penjualan) dan kemudian rata-rata rasio ini untuk 2.500 saham. Jika rata-rata rasio Brooks kurang dari 40, prospek pasar bullish di atas 60 mengindikasikan outlook bearish. Profesor keuangan Universitas Michigan Nejat Seyhun, penulis Investment Intelligence dari Insider Trading (2000), menawarkan cerita serupa. Harga saham naik lebih banyak setelah pembelian bersih orang dalam dibandingkan dengan penjualan bersih. Secara keseluruhan, orang dalam memperoleh keuntungan dari aktivitas perdagangan legal mereka, dan keuntungan mereka lebih besar daripada nilai pasar keseluruhan. Kisah-Kisah Dibalik Sinyal yang Melonjak dalam perdagangan orang dalam tampak mengilhami sebuah peralihan yang akan datang ke arah pasar. Tapi investor luar harus sangat berhati-hati dalam membaca pesan positif ke dalam setiap orang dalam membeli yang mereka lihat. Investor juga harus menghindari perlakuan penjualan individual sebagai sinyal untuk menurunkan kepemilikan mereka sendiri. Diakui, satu orang dalam yang besar membeli atau menjual pesanan mungkin memberi investor sedikit hal yang akan datang, namun hal itu tidak berarti penunjuk api yang pasti untuk mengungguli pasar. Lebih banyak perusahaan meminta eksekutif dan direktur yang baru diangkat untuk memiliki saham. Sebagai indikator pasar. Pembelian yang dibutuhkan ini tidak relevan bagi investor luar. Perusahaan lain mendorong kepemilikan dengan memberikan pinjaman modal kepada para eksekutif selama setengah dari harga pembelian. Inilah contoh perusahaan yang mengambil langkah untuk menyelaraskan kepentingan manajemen dan pemegang saham. Meski patut dipuji, transaksi ini tidak memberikan alasan bagi pihak luar untuk membeli saham. Terkadang orang dalam akan mengumumkan pembelian saham hanya untuk mendapat perhatian Wall Street, tapi mengumumkannya tidak sama dengan melakukan. Pendiri Healtheon Jim Clark pernah memproklamasikan bahwa ia berniat membeli 100 juta saham perusahaan itu. Saham Healtheon melonjak pada hari pengumuman tersebut, namun Clark tidak membeli apapun mendekati perkiraannya. Stok cepat menurun, dan mereka yang mengikuti jejaknya dibakar. Meskipun mereka mungkin membeli saham perusahaan mereka karena mereka mengharapkan hal-hal baik yang akan datang, orang dalam tidak menjual hanya karena mereka pikir saham perusahaan mereka akan tenggelam nilainya. Orang dalam menjual segala macam alasan. Mereka mungkin ingin melakukan diversifikasi kepemilikan mereka, membagikan saham kepada investor, membayar perceraian atau melakukan perjalanan dengan baik. Masalah besar lain dengan menggunakan data orang dalam pada perusahaan tertentu adalah eksekutif terkadang salah membaca prospek perusahaan. Beberapa orang dalam mungkin membeli bahkan saat harga saham ambruk. Ketika orang dalam menilai pangsa perusahaan mereka dengan benar, itu bisa menjadi masalah keberuntungan sama seperti hal lainnya. Opsi saham karyawan Yang menyusun porsi kompensasi eksekutif yang lebih besar, dapat membuat analisis menjadi rumit. Ingat ini: jika orang dalam menjalankan opsi saham dengan membeli saham, tidak terlalu berarti jika opsi diberikan dengan harga terendah. Pada saat bersamaan, saat membeli melalui pilihan mereka, eksekutif tidak perlu mengungkapkan hal ini. Orang luar benar-benar bisa menebak berapa banyak pembelian sesungguhnya sedang terjadi. Tip untuk Menggunakan Data Insider Investor harus mempertimbangkan panduan berikut saat menganalisis situasi insider trading yang spesifik: Beberapa orang dalam lebih baik daripada yang lain. Direksi kurang tahu tentang pandangan perusahaan daripada eksekutif. Eksekutif utama adalah CEO dan CFO. Orang yang menjalankan perusahaan paling tahu tentang kemana arahnya. Banyak trading lebih baik dari pada sedikit. Satu atau dua orang dalam di perusahaan besar tidak membuat tren. Tiga atau lebih memberikan indikasi yang lebih baik bahwa ada sesuatu yang terjadi. Secara umum, perdagangan soliter tidak dapat diandalkan. Orang-orang di perusahaan kecil tahu lebih banyak. Pada perusahaan kecil dan menengah, hampir semua orang dalam mengetahui rahasia perusahaan. Pada perusahaan besar, informasi lebih tersebar dan biasanya hanya tim manajemen inti yang memiliki gambaran besar. Tetap saja Bukti menunjukkan bahwa orang dalam cenderung bertindak jauh sebelum berita yang diharapkan. Mereka melakukan ini sebagian untuk menghindari munculnya perdagangan orang dalam ilegal. Sebuah studi oleh akademisi di Pennsylvania State dan Michigan State berpendapat bahwa aktivitas orang dalam mendahului berita perusahaan tertentu sepanjang dua tahun sebelum pengungkapan berita tersebut. Kesimpulan Berikut adalah kesimpulannya: pelacakan orang dalam tidaklah mudah, dan ini bukan jaminan pengembalian yang besar. Pola perdagangan mungkin memberi isyarat untuk pergerakan pasar yang akan datang, dan tentu saja meyakinkan untuk membeli atau menjual saham dengan mengetahui bahwa orang dalam melakukan hal yang sama. Mengikuti jejak orang dalam, bagaimanapun, tidak akan pernah menggantikan penelitian yang rajin. Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana menemukan data orang dalam dan bagaimana hal itu dapat membantu keputusan investasi Anda, lihat Menjaga An Eye On The Activities Of Insiders And Institutions. Nilai total pasar dolar dari semua saham beredar perusahaan. Kapitalisasi pasar dihitung dengan cara mengalikan. Frexit singkatan dari quotFrench exitquot adalah spinoff Prancis dari istilah Brexit, yang muncul saat Inggris memilih. Perintah ditempatkan dengan broker yang menggabungkan fitur stop order dengan perintah limit. Perintah stop-limit akan. Ronde pembiayaan dimana investor membeli saham dari perusahaan dengan valuasi lebih rendah daripada valuasi yang ditempatkan pada. Teori ekonomi tentang pengeluaran total dalam perekonomian dan pengaruhnya terhadap output dan inflasi. Ekonomi Keynesian dikembangkan. Kepemilikan aset dalam portofolio. Investasi portofolio dilakukan dengan harapan menghasilkan laba di atasnya. Ini. Brexit Redux: Bagaimana Penyerang Mendapatkan Pemilu A. S. Salah Pollsters, pasar taruhan dan berita utama (mainstream) melaporkan semua menyukai kemenangan Hillary Clinton pada hari Selasa. Prediksi LimaThirtyEight yang banyak diikuti memberinya peluang 71,4, dan mereka relatif skeptis. The New York Times Upshot, yang telah mendukung Demokrat, memberinya kesempatan. Penunggang juga optimis. Situs taruhan Irlandia Paddy Power memberi Clinton 29 peluang, atau 81,8. Mereka salah, sama seperti mereka lima bulan sebelumnya. Ini akan menjadi hari yang menakjubkan, Donald Trump bergemuruh di Raleigh, North Carolina pada hari Senin, Election Eve. Ini akan disebut Brexit plus plus plus. Anda tahu apa yang saya maksud Apa yang dia maksudkan adalah bahwa kebijaksanaan konvensional dianggap memiliki peluang yang sangat tipis untuk meraih kemenangan dalam referendum Britains Juni untuk keluar dari Uni Eropa. Stephen Fischer dan Rosalind Shorrocks of Elections Etc menyimpulkan probabilitasnya pada 22 Juni, menjelang pemungutan suara tersebut: model berbasis polling memberi sisa 68,5 jajak pendapat sendiri memberi nilai 55,6 dan pasar taruhan memberikannya 76,7. Tidak masalah siapa yang Anda ajak, Britains masa depan di blok perdagangan tampak aman. Namun para Leavers menang, 51,9 menjadi 48,1, mengirim pound jatuh ke mata uang lainnya dan menghapus rekor 3 triliun dalam kekayaan karena pasar di seluruh dunia pingsan. (Lihat juga, Efek Brexits di Pasar.) Apa yang terjadi Bagaimana bisa pasar pollsters dan taruhan, yang baru saja salah berkaki oleh Brexit, meramalkan perkiraan mereka lagi Apa yang Terjadi di Referendum Inggris sangat sulit untuk dipungut. Sebuah plebisit 2011 di Inggris pada sistem pemilihan pertama-masa lalu-pasca menerima 32 dukungan, dibandingkan dengan perkiraan 34 dari ComRes dan 38 dari YouGov. Menurut Economist, menulis menjelang referendum kemerdekaan Scotlands 2014 (yang sebagian besar hak polling akan benar), masalahnya tidak cukup memahami masalah ini: pemilih, dihadapkan pada pertanyaan tentang sistem pemilu, memilih Tidak hanya untuk menjadi aman. Ada bukti anekdotal yang menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran sama sekali bekerja dalam pemungutan suara Brexit, meskipun berhasil ke arah lain. Untuk semua pidato mengenai obligasi historis bersama versus kedaulatan nasional, UE berada di hati kumpulan rumit peraturan perdagangan dan imigrasi yang misterius. Mengingat bahwa garis besar yang paling mendasar dari sebuah kesepakatan baru belum muncul, orang-orang Inggris tidak benar-benar memilih peraturan perdagangan, namun mendaftarkan perasaan mereka pada isu-isu yang lebih abstrak. Beberapa orang mengira mereka mengajukan suara pemungutan suara, dan bahwa Sisa pasti akan menang. Sehari setelah referendum, pencarian Google Inggris untuk Apa itu UE dan Apa itu Brexit berduri. (Lihat juga, Mengapa Brexit Merupakan Kesepakatan Besar bagi Dunia). Namun, kenyataan bahwa Brexit dimasukkan ke dalam sebuah referendum tidak dapat menjadi satu-satunya penjelasan: British pollsters juga merindukan buruknya pemilihan May 2015. Anthony Wells, direktur penelitian politik dan sosial di poller Inggris YouGov, menulis sebuah perbekalan 3.500 kata-kata terbayar dari jajak pendapat Brexit pada bulan Juli, yang menurut YouGov terlalu dekat untuk ditelepon, meski memberi tepukan pada Sisa. Dia berpendapat bahwa harapan yang meluas untuk kemenangan Tetap didasarkan pada pembacaan yang salah terhadap pemilihan, bukan data yang cacat. Saat dia memasukkannya ke email ke Investopedia pada hari Selasa siang, sebelum hasil pemilihan di AS selesai, Brexit sama salahnya dengan jurnalisme dan pendirian dalam menafsirkan jajak pendapat karena ini adalah kesalahan dalam pemilihan. Menurut Wells, pemungutan suara online Britons kemungkinan memberikan suara pada Brexit, yang disukai oleh Leave, akhirnya lebih akurat daripada wawancara telepon yang cenderung gagal. Pada akhirnya, Tinggalkan dukungan bahkan lebih kuat dari pada polling online. Media, yakin bahwa Tetap akan menang, potongan poling online diskon kurang akurat, menciptakan kesan bahwa polling yang didukung tetap lebih dari itu. Jajak pendapat tersebut, Wells berpendapat dalam sebuah posting blog dari bulan Oktober, menunjukkan sebuah perlombaan yang leher dan leher. (Lihat juga, Bagaimana Brexit Bisa Mempengaruhi Ekonomi Eropa). Mengapa polling telepon kurang akurat Salah satu alasannya adalah perpisahan partisan yang jelas dalam menjawab telepon. Para pemuda lebih sulit dihubungi, dan semakin banyak upaya pemungutan suara dilakukan untuk mewawancarai pemilih, semakin banyak jajak pendapat yang dihasilkan disukai Brexit. Pendidikan juga merupakan titik tolak. Pada bulan Mei, YouGov mempublikasikan sebuah pengumuman yang membuat jajak pendapat di telepon tampak terlalu menyukai lulusannya, walaupun melihat ke belakang, Wells memutuskan bahwa proporsi lulusan saja tidak dapat menjelaskan mengapa beberapa pollsters tampil buruk. (Lihat juga, Trump Mumpung Akan Mati 5 Off SampP 500: Citi.) Metode untuk menyesuaikan data juga terbukti tidak memadai. Memprediksi jumlah pemilih sulit, karena tren tersebut mengirimkan sinyal yang bertentangan. Mereka yang tidak memilih pada pemilihan sebelumnya cenderung memilih Tinggalkan, jadi model berdasarkan perilaku voting miring. Pemilih yang lebih tua pada umumnya lebih cenderung menjadi pemilih, dan mereka menyukai pemilih Leave, but educated and middle class. Sisanya, pada keseimbangan juga cenderung masuk ke poling dalam jumlah yang relatif tinggi. Pertimbangan terakhir, bahwa para pemilih yang melepaskan tembakan mengatakan bahwa mereka lebih cenderung memilih, ternyata yang paling penting: tampaknya pendekatan tradisional untuk Inggris yang mengandalkan kemungkinan kemungkinan pemilihan yang dilaporkan sendiri akan lebih akurat. Akhirnya, ada pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dengan tidak tahu. Sebelum pemungutan suara, argumen tersebut mulai mendapat daya tarik sehingga pemilih yang belum memutuskan secara alami akan menyukai status quo, namun ada beberapa strategi lain yang digunakan untuk mengalokasikan pemilih ini. Dalam setiap kasus penyesuaian ini membantu tetap, Wells menulis, dan dalam setiap kasus hal ini membuat segalanya kurang akurat. Apa yang Terjadi di AS YouGov mengharapkan Clinton untuk mengambil 317 suara suara pemilihan untuk mengalahkan 221. Sementara angka akhir tidak masuk pada saat penulisan (pukul 11:00 pagi EST Rabu), AP telah memberikan Trump 276 suara, dengan 270 diperlukan untuk menang. (Lihat juga, Prediktor Presiden SampP 500 Bukan Injil). Apa yang salah Menurut FiveThirtyEights Nate Silver, tidak sebanyak yang dikatakan para kritikus. Dalam sebuah podcast pada hari Rabu, dia berpendapat bahwa kesalahan itu tidak begitu banyak dengan pemungutan suara seperti halnya interpretasi: Clintons akan menang, ketika suara California dihitung, pemungutan suara populer oleh sebuah point-ish, mungkin sebuah titik dan setengah. Rata-rata pemungutan suara nasional memberinya tiga setengah atau empat poin. Itu adalah kesalahan polling yang biasa. Dan pertama-tama saya mengatakan ini setelah Brexit benar orang-orang yang naluri pertama adalah untuk menyalahkan pemilihan ketika ada begitu banyak sombong dari komentar bahwa jajak pendapat kurang salah dari pada kebijaksanaan konvensional di New York dan Washington tentang peluang Donald Trumps. Wells, yang membuat argumen serupa tentang Brexit, tidak setuju. Menjelang pemilihan hari Selasa, dia tampak yakin bahwa kami tidak akan melihat pengulangan kehilangan Brexit. Para pakar Inggris telah salah menafsirkan data polling yang ambigu ketika mereka memproyeksikan sebuah pendirian menang, menurut pendapatnya, namun di A. S., data pemungutan suara tidak jelas: pemilihan negara dan negara bagian dengan jelas menunjukkan Clinton terdepan. Yang benar mengatakan bahwa media dan elit semua menganggap Clinton akan menang, Wells menulis dalam sebuah email pada hari Selasa, namun hanya karena buktinya benar-benar konsisten, bukan karena mereka secara selektif membaca buktinya. Dengan kata lain, ada masalah dengan poling. Para pakar Amerika mengharapkan jajak pendapat menjadi tidak jelas, tentu saja. Ambil pertanyaan tentang ponsel versus garis tanah. Menurut Pusat Statistik Kesehatan Nasional, 60,5 rumah tangga Hispanik sebuah kelompok Trump yang berulang kali tersinggung dengan retorikananya tentang imigrasi tidak memiliki garis tanah, dibandingkan dengan 48,4 rumah tangga kulit hitam non-Hispanik dan 44,0 orang kulit putih non-Hispanik. Perbedaan tersebut merespons usia dan etnis: sementara hanya 20,5 orang dewasa berusia 65 atau lebih tua yang tidak memiliki garis keturunan, 72,6 dari mereka yang berusia 25 dan 29 tahun. Tambahkan kecenderungan pollsters untuk polling hanya dalam bahasa Inggris, dan Anda ditinggalkan dengan margin kesalahan yang berpotensi luas. (Lihat juga, Peso Meksiko berpose sebagai Jajak Pendapat Menuju Kemenangan Clinton). Tetapi distorsi tersebut seharusnya menguntungkan Clinton, sehingga menolak dukungannya dalam pemilihan dan menghasilkan marjin kemenangan yang luar biasa besar bagi Demokrat. Tidak ada dadu. Patrick Murray, direktur Monning University Polling Institute, mengatakan pada Investopedia Rabu pagi bahwa hasilnya sangat mirip dengan apa yang terjadi di Brexit, dan pollsters tidak mempelajari pelajaran itu dengan cukup baik. Sebuah kontingen besar pemilih Trump, yang dia gambarkan dengan diam-diam menunggu waktu mereka, tidak muncul dalam polling pemilihan nasional terakhir Monmouth, yang berlangsung dari 3 sampai 6 November, menunjukkan Trump memimpin Clinton dengan 6 poin di antara pemilih yang mungkin. Ketika ditanya apa yang bisa dilakukan oleh para pollen mengenai pemilih yang tenang ini, Murray mengaku, Kami belum tahu. Dia menyusun sebuah rencana untuk penyelidikan pertama: lihat siapa yang tidak berbicara dengan para pemeriksa, cari pola, cobalah untuk mengembangkan profil jenis pemilih yang melemparkan prakiraan tersebut. Perlu beberapa saat untuk menyelesaikan masalah ini, katanya, menambahkan, tidak ada pertanyaan bahwa ini adalah sebuah kehilangan besar. Apakah dia khawatir polling akan didiskreditkan ya. Industri ini mengandalkan model pendirian, dan ini tampaknya tidak memadai dalam menangkap gerakan politik transformasional. Menulis pada hari Rabu, Wells yang, sebagai anggota tim Inggris YouGovs, menggambarkan dirinya sebagai orang yang terpisah dari pemilihan umum operasi Amerika menawari rekan-rekannya menyeberangi kolam beberapa saran, karena kami di Inggris memiliki, haruskah saya katakan, pengalaman seni yang lebih baru Salah. Seperti halnya dengan voting Brexit, ia mencoba untuk memisahkan kualitas data dan kualitas narasi. Mengingat bahwa Clinton mungkin memenangkan pemungutan suara yang populer, jajak pendapat yang menunjukkan bahwa dia melakukan hal itu pada dasarnya tidak salah. Namun, mereka terlalu menyukainya, dan pemilihan negara tidak diragukan lagi. Dapatkah polling diperbaiki terlalu dini untuk dikatakan, tapi satu saran yang Wells buat adalah bahwa memodelkan jumlah pemilih pada data historis, seperti yang dilakukan oleh pollee A. S., dapat menjadi pengkhianat. Ketika Brits mencoba metode ini pada voting Brexit, alih-alih hanya bertanya kepada orang-orang seberapa besar kemungkinan mereka memilih, mereka dibakar. (Lihat juga, Jadi Anda Ingin Berpindah ke Kanada: Selamat Mencoba.) 4 Kecepatan Cahaya Kebanyakan orang biasanya menganggap kecepatan cahaya benar-benar sangat cepat. 671 juta mil per jamnya. Hal itu tampaknya menggoda jika Anda terjebak dalam lalu lintas. Namun, begitu Anda memikirkan kecepatan cahaya dalam konteks tata surya kita, ia mulai tampak tidak mengesankan. Dibutuhkan sekitar 1,3 detik untuk gelombang cahaya atau radio untuk mencapai kita dari Bulan, yang sebenarnya bukan begitu jauh (hanya 20 kali lebih jauh dari Australia ke Amerika Serikat). Ini adalah masalah selama program luar angkasa Apollo, karena karena waktu pengulangan sinyal radio, NASA harus menunggu sekitar tiga detik untuk mendengar jawaban atas setiap pertanyaan yang mereka tanyakan kepada para astronot. Saat Mars paling dekat dengan Bumi, dibutuhkan cahaya tiga menit untuk melakukan perjalanan di antara kedua planet tersebut. Jika Anda mengajukan pertanyaan ke astronot di Mars, Anda harus menunggu setidaknya enam menit untuk sebuah jawaban, dan Mars biasanya jauh lebih jauh dari itu. Pada jarak yang paling jauh, Anda harus menunggu 42 menit, atau bahkan lebih lama lagi jika astronot sedang menonton Gilmore Girls. Ke depan, tidak akan ada yang mengirim pesan singkat kepada teman Anda di pangkalan Mars. Ada juga wont be day trading atau pengiriman pizza gratis. Pesawat ruang angkasa Voyager 1 diluncurkan 29 tahun yang lalu. Saat ini terjauh dari Bumi dari benda buatan manusia manapun. Hanya dalam waktu singkat, pesawat ruang angkasa ini, dirancang oleh para insinyur era 1970-an yang primitif, banyak di antaranya mengenakan celana korduroi, telah berhasil melakukan perjalanan begitu jauh dari Bumi sehingga dibutuhkan sinyal radio yang melaju dengan kecepatan cahaya 14 Jam untuk mencapainya Saya tidak membuat ini. Benda yang baru saja dibangun oleh orang sekarang cukup jauh sehingga jika Anda dapat melakukan perjalanan ke sana dengan kecepatan cahaya, untuk film dalam penerbangan Anda bisa menyaksikan potongan sutradara asli Water World empat kali, istirahat untuk makan malam, Dan kemudian awasi Ishtar sebelum harus meletakkan nampan Anda dalam posisi tegak lurus. Cahaya membawa empat setengah tahun untuk melakukan perjalanan ke bintang terdekat (selain Matahari), 100.000 tahun untuk melakukan perjalanan melintasi lebar galaksi, dan 100 miliar tahun untuk melakukan perjalanan melintasi alam semesta yang dapat diamati. Kecepatan cahaya tidak begitu cepat. Lupakan saja. Update: Dalam uraian saya tentang perjalanan ke Voyager 1, saya lupa memperhitungkan pelebaran waktu akun. Untungnya, Anda sebenarnya tidak perlu menunggu melalui semua film membosankan itu. Dalam dunia teori relativitas Einstein yang gila, jika Anda bepergian mendekati kecepatan cahaya, sangat sedikit waktu yang akan muncul dari sudut pandang Anda, meskipun waktu akan berlalu dengan normal untuk orang lain, dan mereka harus melakukan semua hal. Yang menunggu di sekitar. Hasil dari ini adalah bahwa jika Anda bepergian dengan kecepatan yang mendekati cahaya ke bintang terdekat dan belakang, hanya beberapa detik yang sepertinya akan berlalu, namun ketika Anda kembali ke spaceport di Bumi, Anda tetap bertanggung jawab atas parkir selama sembilan tahun. Biaya.
No comments:
Post a Comment